Jumat, 04 November 2011

PERTEMUAN 3


Analisis Pembelajaran dan Mengidentifikasi Perilaku 
dan Karakteristik awal siswa

* Analisis Pembelajaran perlu dilakukan agar suatu rencana dapat berfungsi, maka perencanaan harus menggunakan sudut pandang yang luas sehingga variable-variable yang sering berkaitan dapat diamati dengan teliti. Untuk dapat melihat dengan baik seorang perancang pendidikan perlu mempunyai kemampuan dalam menganalisis sistem pendidikan. Dalam perencanaan masa depan itu perencanaan memerlukan pertimbangan apa yang dicapai pada masa lalu  dan apa yang akan terjadi pada masa depan. Perencanaan bukan hanya sebagai pola dasar (blueprint) tetapi juga merupakan petunjuk dalam mengambil keputusan tentang bagaimana mencapai tujuan itu. Oleh karena itu perencanaan pendidikan tidak terhenti pada saat tersusunnya dan disetujuinya rencana itu oleh pengambil keputusan, tetapi erat hubungannya dengan saat implementasinya.

* Identifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa perlu dilakukan agar kegiatan proses belajar mengajar dapat diatur dan direncanakan secermat mungkin, komprehensif, akurat dan efisisen serta berdasarkan perhitungan yang matang karena tanpa perencanaan yang sistematik dan rasional upaya pembangunan pendidikan tidak akan dilaksanakan dengan efektif.Guru harus mengetahui bahwa peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.

Tujuan mengetahui karakteristik awal siswa adalah untuk mengukur, apakah siswa akan mampu mencapai tujuan belajar atau tidak.Hal-hal yang perlu diketahui dari siswa bukan hanya dari faktor akademisnya tetapi juga faktor-faktor sosialnya, sebab kedua hal tersebut mempengaruhi proses belajar.
DAFTAR PUSTAKA
A.Tafsir,dkk, Pengembangan Wawasan profesi Guru, Fakultas Tarbiyah UIN Bandung,2009
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Rosdakarya, Bandung, 2010
Rusman, Model-Model Pembelajaran, RajawaliPers, Jakarta, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar