Selasa, 12 Juni 2012

KESEHATAN

Dampak Buruk/Efek Akibat  Ciuman (Kissing)
Antara Laki-Laki dan Perempuan

Ciuman adalah kontak fisik yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan dengan mempertemukan bibir (mulut) atau hidung ke bibir (mulut), pipi, kening, atau anggota tubuh lainnya. Dalam suatu hubungan cinta antara pria dan wanita biasanya ciuman atau kissing lebih diidentikkan dengan kontak fisik antara bibir (mulut) dengan bibir (mulut). Untuk cium antara orang dewasa dengan anak-anak biasanya melibatkan bibir (mulut) atau hidung dengan pipi, kening atau rambut.
Berciuman tidak boleh dilakukan secara sembarangan tanpa mengikuti peraturan yang berlaku karena akan dapat menyebabkan berbagai dampak buruk atau efek negatif akibat dari ciuman, yaitu antara lain seperti :

1. Zina
Bagaimanapun juga ciuman dapat meningkatkan gairah hawa nafsu baik pada laki-laki maupun perempuan. Mungkin awalnya hanya sekedar ciuman, namun tanpa disadari bisa berkembang menjadi perzinahan yang dilarang agama dan hukum indonesia. Ada banyak sekali dampak buruk dari melakukan zina seperti hamil di luar nikah, tertular hiv aids, kehilangan kesucian, membuat malu keluarga, dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa dibaca di bagian lain di situs web organisasi.org ini.

2. Transfer Penyakit Menular
Berciuman walaupun sebentar dapat menularkan penyakit dari orang yang tidak sehat walafiat kepada orang yang kondisi badannya sidang tidak baik. Penyakit akibat berciuman bisa bermacam-macam seperti influenza, tipes, hiv aids, dan lain sebagainya. Jika hendak melakukan ciuman, maka sebaiknya kita pastikan dulu kesehatan pasangan ciuman kita apakah mengidap suatu penyakit sosial atau tidak.

3. Dapat Hukuman / Sanksi
Jika ciuman yang dilakukan ternyata melanggar peraturan dan akhirnya tertangkap basah ketahuan sedang melakukan ciuman, maka bukan sesuatu yang tidak mungkin para pelakunya diberikan hukuman atau sanksi. Misalkan saja seorang cowok dan cewek tertangkap basah oleh gurunya sedang berciuman, maka guru tersebut akan memberi nasihat, hukuman, dan lain sebagainya.

4. Rusak Nama Baik
Masyarakat kita yang berbudaya timur belum tentu menerima apa yang namanya ciuman pada pasangan yang belum sah menjadi suami isteri. Berbagai dampak sosial akan dapat kita rasakan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari masyarakat di sekitar kita. Nama kita yang tadinya baik bisa berubah menjadi tidak baik hanya karena melakukan sesuatu yang dianggap tabu.

5. Terkenang / Sulit Konsentrasi
Orang yang senang dengan perciuman yang dilakukannya akan menjadi terbayang-bayang atau terkenang-kenang selalu sehingga mengakibatkan gangguan sulit konsentrasi. Ibarat candu, ciuman (kissing) pun juga bisa membuat pelakunya ketagihan sehingga mau mengulanginya lagi dan lagi tanpa mempedulikan hal-hal buruk/negatif yang mungkin bisa terjadi.

6. Trauma / Mimpi Buruk
Kebalikan 180 derajat dari point di atas. Orang yang menjadi korban penciuman paksa bisa saja menjadi trauma dan selalu terngiang-ngiang akan kejadian yang menimpanya. Coba bayangkan jika kita menjadi korban penciuman paksa oleh orang jelek, dekil, kumal, kumuh, dan kurang waras, maka kita akan merasa tidak nyaman atas gangguan tersebut.

7. Menimbulkan Kebencian
Jika ciuman yang dilakukan tidak didasari atas perasaan suka sama suka, maka dapat menyebakan rasa benci korban penciuman kepada orang yang mencium paksa. Bukannya dapat peluang untuk bisa pendekatan lebih lanjut, malah bisa dijauhi oleh orang yang disukainya akibat dari perbuatannya yang berlebihan di luar batas normal.

8. Pengaruh Buruk Bagi Anak-Anak
Bagi anak-anak di bawah umur yang belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk, maka adegan ciuman yang mereka lihat secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi persepsi mereka. Bisa saja mereka jadi ikut-ikutan dan tidak ragu-ragu untuk mempraktekannya dengan teman-temannya.
---
Lakukanlah ciuman pada pasangan hidup kita (suami/isteri) setelah menikah saja agar tidak menimbulkan berbagai hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua. Jika sudah menikah secara sah makan pasangan suami istri bebas melakukan apa saja yang mereka mau selama tidak melanggar hukum dan agama, termasuk cium-ciuman. Gagal mengikuti aturan main dalam ciuman, maka siap-siap saja untuk mendapatkan keburukan-keburukannya baik cepat maupun lambat.

Minggu, 10 Juni 2012

Sesuatu Hal Yang Sering Dilupakan Saat Asyik Main Internet, Main Game, Nonton TV, Dll

Melakukan sesuatu yang mengasyikkan memang sangat menyenangkan sehingga bisa membuat kita lupa waktu dan melakukan berbagai hal yang seharusnya dilakukan. Waktu akan serasa berjalan sangat cepat ketika kita sedang mengerjakan sesuatu yang kita sukai. Berbeda halnya ketika kita melakukan hal-hal yang kita benci, maka waktu akan terasa berputar begitu lambat. Suka tidak suka kita tahu bahwa waktu terus berjalan dan tidak akan mungkin bisa kembali lagi.
Beberapa hal asyik yang sering membuat kita lupa daratan contohnya adalah sebagai berikut di bawah ini :
- Browsing internet / berkelana di dunia maya
- Main game online maupun offline
- Nonton televisi / mendengar radio
- Nonton film DVD, VCD, Bluray Disc (BD), dll
- Mendengarkan musik dan bermain musik
- Main bola dan olahraga lainnya dengan teman-teman
- Membaca buku, majalah, komik, novel, dsb
- Memancing / berburu / berpetualang
- Bekerja (bagi yang workoholik)
- Pacaran dengan orang yang dicintai
Sesuatu yang menyenangkan bagi seseorang belum tentu sama menyenangkannya bagi orang yang lain. Seseorang bisa saja bisa tahan berjam-jam mancing ikan di empang, namun bagi orang lain mungkin satu jam pun tak tahan dan ingin segera melakukan kegiatan lain yang menurutnya lebih menyenangkan. Orang yang keranjingan berat terhadap sesuatu hal akan sulit untuk hidup normal, karena selalu terbayang-bayang akan hal yang disukainya itu sehingga dapat menyebabkan masalah maupun konflik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, baik kepada keluarga, teman, saudara, tetangga, dan lain sebagainya.
Sesuatu / Hal-hal yang biasa terlupakan saat melakukan sesuatu yang seru mengasyikan :
1. Lupa Makan
2. Lupa Minum
3. Lupa Istirahat
4. Lupa Mandi
5. Lupa Sholat / Ibadah
6. Lupa Kerja
7. Lupa Tidur
8. Lupa Janji
9. Lupa Belajar
10. Lupa Bergaul
11. Lupa Penyakit
12. Lupa Pulang
13. Lupa Resiko
14. Lupa Binatang Peliharaan
15. Lupa Rencana
Macam-macam / jenis-jenis lupa di atas berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Yang jelas penyesalan memang datangnya belakangan ketika semuanya sudah terjadi dan menunjukkan dampak-dampak buruknya. Untuk mengatasi atau mencegahnya kita harus membatasi diri kita pada hal-hal yang tampak menyenangkan. Disiplinkan diri kita untuk melakukan sesuatu sesuai jadwalnya dan tidak boleh ada kegiatan tidak bermanfaat yang pelaksanaannya butuh waktu yang sangat lama.