Kadar gula tinggi juga disebabkan karena gangguan
metabolisme tubuh.
Lakukan pengecekan gula darah secara
rutin.
Dengung diabetes yang semakin santer bisa menandakan jika
penyakit ini juga kian merebak. Kondisi peningkatan gula darah dalam tubuh ini
ternyata banyak menimbulkan penyakit-penyakit degeneratif lainnya.
Cara pencegahannya hanya satu. Mulai
menerapkan pola hidup sehat, atau melakukan diet khusus untuk membantu
mengontrol gula darah. Sayangnya justru ini dianggap sepele. Memilih hidup enak
tanpa harus terbebani dengan memilah jenis makanan. Berikut beberapa faktor
mencetus diabetes yang sering kali kita abaikan.
Hidup nikmat tanpa olahraga
Kadar gula darah pada tubuh sangat
tergantung pada kelancaran metabolisme. Biasanya mereka yang memiliki
metabolisme lemah adalah mereka yang kurang berolahraga hingga memicu
peningkatan gula darah.
Konsumsi makanan berlemak
Setiap makanan yang mengandung lemak
akan meningkatkan berat tubuh. Ini juga salah satu penyebab diabetes. Banyak
temuan yang mengungkap jika minyak nabati dan makanan yang mengandung lemak
seperti burger, keripik kentang dan lainnya berkontribusi terhadap diabetes.
Tingginya tingkat lemak dalam tubuh akan menimbulkan masalah jantung.
Karbohidrat olahan
Ada baiknya Anda menghindari jenis
makanan yang mengandung karbohidrat olahan seperti gula, beras, permen, dan
sereal kering ternyata sangat tinggi karbohidrat yang berujung pada kenaikan
berat badan yang mengganggu metabolisme.
Melupakan serat
Diabetes juga berawal dari
pencernaan. Oleh karena itu, Anda harus menjaga sistem pencernaan dengan
mengonsumsi makanan kaya serat. Selipkan sejumlah sayuran hijau dan buah di
setiap menu makan Anda. Serat ini akan bekerja melepaskan glukosa dari dalam
tubuh secara perlahan.
Minimalkan makan
Untuk alasan melangsingkan tubuh,
mengurangi frekuensi makan memang baik. Namun tidak demikian untuk pencegahan
diabetes. Ini karena saat lapar, kita akan cenderung memilih makanan manis dan
mengandung karbohidrat tinggi untuk mengenyangkan. Sebaliknya, mengkonsumsi
camilan membantu Anda terhindar dari diabetes. Anda dianjurkan makan makanan
kecil sebanyak lima hingga enam kali dalam sehari. (umi)
Ciuman adalah kontak fisik yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan dengan mempertemukan bibir (mulut) atau hidung ke bibir (mulut), pipi, kening, atau anggota tubuh lainnya. Dalam suatu hubungan cinta antara pria dan wanita biasanya ciuman atau kissing lebih diidentikkan dengan kontak fisik antara bibir (mulut) dengan bibir (mulut). Untuk cium antara orang dewasa dengan anak-anak biasanya melibatkan bibir (mulut) atau hidung dengan pipi, kening atau rambut.
Berciuman tidak boleh dilakukan secara sembarangan tanpa mengikuti peraturan yang berlaku karena akan dapat menyebabkan berbagai dampak buruk atau efek negatif akibat dari ciuman, yaitu antara lain seperti :
1. Zina
Bagaimanapun juga ciuman dapat meningkatkan gairah hawa nafsu baik pada laki-laki maupun perempuan. Mungkin awalnya hanya sekedar ciuman, namun tanpa disadari bisa berkembang menjadi perzinahan yang dilarang agama dan hukum indonesia. Ada banyak sekali dampak buruk dari melakukan zina seperti hamil di luar nikah, tertular hiv aids, kehilangan kesucian, membuat malu keluarga, dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa dibaca di bagian lain di situs web organisasi.org ini.
2. Transfer Penyakit Menular
Berciuman walaupun sebentar dapat menularkan penyakit dari orang yang tidak sehat walafiat kepada orang yang kondisi badannya sidang tidak baik. Penyakit akibat berciuman bisa bermacam-macam seperti influenza, tipes, hiv aids, dan lain sebagainya. Jika hendak melakukan ciuman, maka sebaiknya kita pastikan dulu kesehatan pasangan ciuman kita apakah mengidap suatu penyakit sosial atau tidak.
3. Dapat Hukuman / Sanksi
Jika ciuman yang dilakukan ternyata melanggar peraturan dan akhirnya tertangkap basah ketahuan sedang melakukan ciuman, maka bukan sesuatu yang tidak mungkin para pelakunya diberikan hukuman atau sanksi. Misalkan saja seorang cowok dan cewek tertangkap basah oleh gurunya sedang berciuman, maka guru tersebut akan memberi nasihat, hukuman, dan lain sebagainya.
4. Rusak Nama Baik
Masyarakat kita yang berbudaya timur belum tentu menerima apa yang namanya ciuman pada pasangan yang belum sah menjadi suami isteri. Berbagai dampak sosial akan dapat kita rasakan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari masyarakat di sekitar kita. Nama kita yang tadinya baik bisa berubah menjadi tidak baik hanya karena melakukan sesuatu yang dianggap tabu.
5. Terkenang / Sulit Konsentrasi
Orang yang senang dengan perciuman yang dilakukannya akan menjadi terbayang-bayang atau terkenang-kenang selalu sehingga mengakibatkan gangguan sulit konsentrasi. Ibarat candu, ciuman (kissing) pun juga bisa membuat pelakunya ketagihan sehingga mau mengulanginya lagi dan lagi tanpa mempedulikan hal-hal buruk/negatif yang mungkin bisa terjadi.
6. Trauma / Mimpi Buruk
Kebalikan 180 derajat dari point di atas. Orang yang menjadi korban penciuman paksa bisa saja menjadi trauma dan selalu terngiang-ngiang akan kejadian yang menimpanya. Coba bayangkan jika kita menjadi korban penciuman paksa oleh orang jelek, dekil, kumal, kumuh, dan kurang waras, maka kita akan merasa tidak nyaman atas gangguan tersebut.
7. Menimbulkan Kebencian
Jika ciuman yang dilakukan tidak didasari atas perasaan suka sama suka, maka dapat menyebakan rasa benci korban penciuman kepada orang yang mencium paksa. Bukannya dapat peluang untuk bisa pendekatan lebih lanjut, malah bisa dijauhi oleh orang yang disukainya akibat dari perbuatannya yang berlebihan di luar batas normal.
8. Pengaruh Buruk Bagi Anak-Anak
Bagi anak-anak di bawah umur yang belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk, maka adegan ciuman yang mereka lihat secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi persepsi mereka. Bisa saja mereka jadi ikut-ikutan dan tidak ragu-ragu untuk mempraktekannya dengan teman-temannya.
---
Lakukanlah ciuman pada pasangan hidup kita (suami/isteri) setelah menikah saja agar tidak menimbulkan berbagai hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua. Jika sudah menikah secara sah makan pasangan suami istri bebas melakukan apa saja yang mereka mau selama tidak melanggar hukum dan agama, termasuk cium-ciuman. Gagal mengikuti aturan main dalam ciuman, maka siap-siap saja untuk mendapatkan keburukan-keburukannya baik cepat maupun lambat.
Melakukan sesuatu yang mengasyikkan memang sangat menyenangkan sehingga bisa membuat kita lupa waktu dan melakukan berbagai hal yang seharusnya dilakukan. Waktu akan serasa berjalan sangat cepat ketika kita sedang mengerjakan sesuatu yang kita sukai. Berbeda halnya ketika kita melakukan hal-hal yang kita benci, maka waktu akan terasa berputar begitu lambat. Suka tidak suka kita tahu bahwa waktu terus berjalan dan tidak akan mungkin bisa kembali lagi.
Beberapa hal asyik yang sering membuat kita lupa daratan contohnya adalah sebagai berikut di bawah ini : - Browsing internet / berkelana di dunia maya - Main game online maupun offline - Nonton televisi / mendengar radio - Nonton film DVD, VCD, Bluray Disc (BD), dll - Mendengarkan musik dan bermain musik - Main bola dan olahraga lainnya dengan teman-teman - Membaca buku, majalah, komik, novel, dsb - Memancing / berburu / berpetualang - Bekerja (bagi yang workoholik) - Pacaran dengan orang yang dicintai
Sesuatu yang menyenangkan bagi seseorang belum tentu sama menyenangkannya bagi orang yang lain. Seseorang bisa saja bisa tahan berjam-jam mancing ikan di empang, namun bagi orang lain mungkin satu jam pun tak tahan dan ingin segera melakukan kegiatan lain yang menurutnya lebih menyenangkan. Orang yang keranjingan berat terhadap sesuatu hal akan sulit untuk hidup normal, karena selalu terbayang-bayang akan hal yang disukainya itu sehingga dapat menyebabkan masalah maupun konflik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, baik kepada keluarga, teman, saudara, tetangga, dan lain sebagainya.
Sesuatu / Hal-hal yang biasa terlupakan saat melakukan sesuatu yang seru mengasyikan :
Macam-macam / jenis-jenis lupa di atas berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Yang jelas penyesalan memang datangnya belakangan ketika semuanya sudah terjadi dan menunjukkan dampak-dampak buruknya. Untuk mengatasi atau mencegahnya kita harus membatasi diri kita pada hal-hal yang tampak menyenangkan. Disiplinkan diri kita untuk melakukan sesuatu sesuai jadwalnya dan tidak boleh ada kegiatan tidak bermanfaat yang pelaksanaannya butuh waktu yang sangat lama.
Abu Thalhah adalah salah seorang sahabat Nabi yang amat beruntung karena kehidupan keluarganya yang sakinah. Isterinya yang bernama Rumaisah atau lebih dikenal dengan Ummu Sulaim bukan hanya cantik dan menggairahkan, tapi juga shalehah dan cerdas. dikaruniai seorang anak dari Allah swt melengkapi kebahagiaan keluarga ini.
Namun demikian, selalu kumpul di rumah untuk selalu menikmati kebahagiaan tidaklah mungkin. Seorang suami harus keluar dari rumah untuk mencari nafkah yang juga menjadi tanggungjawab dan bukti cintanya kepada keluarga. Bahkan dalam situasi yang mendesak ia tetap harus lakukan hal itu.
Suatu ketika anak semata wayang yang mereka cintai jatuh sakit, sementara Abu Thalhah harus keluar rumah untuk mencari nafkah dan bila tidak keluar rumah, ia tidak mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Karenanya, meskipun terasa berat ia tetap pergi untuk melaksanakan kewajibannya itu.
Ketika sore hari, anaknya yang sakit akhirnya meninggal dunia. Duka amat dalam dirasakan oleh Rumaisah, iapun mengucurkan air mata sampai terasa sudah habis bersama kesedihannya yang juga demikian. Hari sudah mendekati malam yang berarti suaminya segera pulang, IA TIDAK INGIN SUAMINYA PULANG YANG DALAM KEADAAN LELAH HARUS BERHADAPAN DENGAN KESEDIHAN YANG DALAM DAN TIDAK MENYENANGKAN.
Untuk menyambut suaminya pulang, Ummu Sulaim memindahkan jenazah anak yang dicintainya itu ke kamar khusus, iapun menutupi wajahnya yang sedih dengan sedikit bersolek dan siap menyambut kepulangan suaminya malam itu dengan wajah gembira seperti tidak ada masalah.
Kepulangan Abu Thalhah betul-betul disambut dengan gembira, saat ia bertanya tentang keadaan anaknya, iapun menjawab bahwa sang anak sedang beristirahat, bahkan lebih tenang dari biasanya. Abu Thalhah tentu merasa bersyukur. Makan malam yang lezat sudah dihidangkan oleh isteri yang amat dicintainya, bahkan sesudah makan malam selesai, sang isteri dengan wajahnya yang bersinar, bahkan nampak lebih cantik dari biasanya mengajaknya bercengkrama dengannya sehingga Abu Thalhah melakukan hubungan suami isteri dengan kepuasan tersendiri.
Setelah sang suami isteri ini merengkuh kepuasan dan kebahagiaan malam itu, Rumaisah tiba-tiba bertanya kepada suaminya: “Bila ada orang menitipkan sesuatu kepada kita, sesuatu itu milik kita atau bukan, padahal kita amat menyenangi sesuatu itu?”.
“Tentu bukan”, jawab Abu Thalhah.
Rumaisah melanjutkan pertanyaannya: “Bila sesuatu itu diambil oleh yang punya bagaimana?”.
“Tidak apa-apa, hak orang itu untuk mengambilnya karena memang hal itu miliknya”, jawab sang suami.
“Bila sesuatu itu adalah anak kita, anak itu milik kita atau titipan?”. Tanya Rumaisah lagi.
Sampai disini, Abu Thalhah merasa ada yang aneh dengan pertanyaan isterinya itu. Karenanya ia bertanya: “Apa sebenarnya maksud pertanyaanmu itu?”.
“Kalau kita menyadari bahwa anak kita adalah titipan Allah swt, maka Allah swt telah mengambilnya, ia telah wafat menjelang maghrib tadi”, jawab Rumaisah.
Meskipun kalimat itu diucapkan sedemikian pelan dan hati-hati, hal itu telah menggetarkan hati Abu Thalhah. Menyadari kematian sang anak yang dicintai membuatnya menjadi diam dan sedih serta termenung memikirkan kejadian hari itu. BILA SANG ISTERI BERKATA APA ADANYA SEJAK KEPULANGANNYA, TIDAK MUNGKIN IA HARUS BERSENANG-SENANG DENGAN MAKAN YANG LEZAT DAN MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI ISTERI.
NAMUN, IA MENJADI SEMAKIN CINTA DAN BANGGA KEPADA SANG ISTERI ATAS KECERDASAN HATI DAN PIKIRANNYA ATAS PERISTIWA INI. “ISTERIKU TERNYATA TELAH BERBUAT SESUATU YANG PATUT DITELADANI”, PIKIRNYA MESKIPUN IA HAMPIR TIDAK PERCAYA DENGAN APA YANG DIALAMINYA.
Setelah jenazah sang anak diurus dengan baik. Abu Thalhah merenung atas kekagumannya kepada sang isteri, ia merasa sebagai seorang suami amat tertinggal dengan isterinya dalam menyikapi sesuatu. Ia ingin berusaha untuk menjadi lebih baik dari isterinya. Maka iapun datang kepada Rasulullah saw dan menceritakan peristiwa yang sesungguhnya terjadi.
Mendengar cerita Abu Thalhah, Rasulullah saw nampak sangat antusias, wajahnya nampak begitu gembira dengan cerita tentang keadaan umatnya yang mengagumkan. Karenanya sesudah mendengar cerita itu, Rasulullah saw mendo’akan agar Allah swt memberkati malam-malam berikutnya suami isteri yang tabah itu.
Kejadian ini menjadi cerita yang tersebar luas di Madinah, para suami isteri ingin memiliki ketabahan, kesabaran dan kesungguhan seperti Abu Thalhah dan Rumaisah ini. Harapan Rasulullah saw ternyata menjadi kenyataan. Suami isteri yang mulia ini dikarunia anak-anak yang tidak hanya satu, tapi tujuh anak yang mudah dididik dan dibina menjadi anak yang shaleh, bahkan anak-anak inipun menjadi penghafal Al-Qur’an yang mengagumkan.
Sahabat wanita… tak ada satupun laki-laki yang tidak menginginkan istrinya atau calon istrinya seperti Rumaisah, CINTA seorang lelaki tak akan perpaling sedikitpun jika Istrinya atau calon istrinya seperti Rumaisah, kecuali Lelaki itu BODOH. Jadilah Rumaisah kita akan serasa tinggal di SORGA sebelum SORGA
1. Pengertian puasa menurut istilah adalah..
2. Sebutkan macam-macam puasa!
3. Sebutkan rukun puasa!
4. Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa!
5. Sebutkan 5 macam sunah puasa!
6. Sebutkan hal-hal yang membolehkan tidak berpuasa di bulan ramadhan!
7. Apa yang dimaksud dengan hisab dan rukyat!
8. Sebutkan amalan sunah puasa!
9. Sebutkan 3 hal yang membatalkan puasa!
10. Sebutkan 3 kelompok orang yang hanya wajib membayar qada saja sebagai pengganti puasa!
Al-qur’an dan Hadist
11. malaikat diciptakan oleh Allah dari…
12. Ruhul Amin adalah julukan yang diberikan kepada malaikat apa?
13. malaikat Rakib diberi tugas oleh Allah untuk…..
14. Ayah Nabi Ibrahim adalah seorang…
15. Menahan diri dari keluh kesah disebut..
16. Rendah hati merupakan sikap yang…
17. Apa arti ayat berikut : إن الله مع الصابرين
18. sebutkan tiga ciri-ciri orang menafik
19. malaikat yang bertugas membawa hujan adalah..
20. siapa nama ibu Nabi Ismail..?
SKI
21. Pemerintah setelah wafat Nabi Muhammad disebut
22. Ar-Rasyid artinya
23. Tantangan yang harus dislesaikan Khalifah pertama adalah
24. Saidina Abu Bakar lahir di Kota…
25. Kata Abu pada nama Abu Bakar berarti ……….
26. Budak yang dimerdekakan oleh Abu Bakar kemudian menjadi muazin dalah ………
27. Saidina Umar di gelar dengan sebutan
28. Abu Bakar dibaiat menjadi Khalifah pada tahun…………
29. Khulafaur Rasyidin berarti ………
30. Ajaran tentang bagaimana cara mengabdi atau menyembah Allah S.W.T disebut …
‘Aqidah dan Akhlak
31. Apakah arti beriman kepada kitab Allah?
32. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi?
33. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dinamakan…..
34. Berterima kasih terhadap nikmat Allah atas segala nikmat Allah yang diberikan kepadanya adalah pengertian dari sifat…..
35. Sebutkan lima nama lain dari Al-Qur’an beserta artinya?
36. Bacakan bunyi ayat yang pertama turun dari Al-Qur’an?
37. Sebutkan 3 akhlak yang terpuji?
38. : adalah salah satu sifat Allah yang artinya…..
39. Sebutkan salah satu kandungan pokok isi Al-Qur’an yang kamu ketahui?
40. Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, kalimat tersebut adalah arti dari hadits nabi yang berbuyi…. Bacakan.
Tajwid
41. Idhar artinya ….
42. Idgham Bi ghunnah artinya ….
43. Berapa huruf-huruf Idgham Bilaghunnnah dan sebutkan huruf-hurufnya.
44. Iqlab artinya ….
45. Ikhfa syafawi terjadi apabila terdapat Mim mati ( ) berjumpa dengan….
46. Apakah yang dimaksud dengan izhar syafawi dan sebutkan huruf-hurufnya?
47. Apakah yang dimaksud dengan Qalqalah Sughra?
48. Jika dalam sebuah kalimat terdapat YA mati ( ), baris sebelumnya kasrah maka apa hokum tajwid bagi kalimat tersebut
49. Dalam sebuah kalimat terdapat mad asli, kemudian berjumpa dengan alif atau hamzah, maka hokum kalimat tersebut menjadi….
50. Lam ( ) dan Mim ( ) pada ayat pertama surah Al-Baqarah ( ) adalah Mad…
Umum
51. Siapakah nama keponakan Rasulullah yang pertama masuk islam
52. Coba bacakan niat puasa Ramadhan
53. Jika seseorang menjadi imam, apakah hukum meniatkan zikir bagi bacaan jihar dalam sembahyang bagi imam tersebut..??
54. Kapan nabi Muhammad di Isra mi’rajkan… dan apa perintah yang diterima Rasulullah pada malam tersebut..!!
55. Siapakah nama lahir saidina Abu Bakar..?
56. Adalah dalil untuk sifat Allah. Apa?
57. Adalah dalil untuk sifat Allah. Apa?
58. Sebutkan arti tabliqh pada sifat Rasulullah.!
59. Berapa jumlah ayat dan surat dalam Al-qur’an.!!
60. Sebutkan nama Nabi-nabi yang termasuk Golongan ulull azmi..!
61. Mengapa tahun kelahiran Rasulullah disebut dengan tahun gajah.??
62. Kaum yang menyambut Nabi ketika Hijrah ke madinah di sebut….
63. Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok. Pernyataan tersebut adalah arti dari sebuah Hadist Rasulullah. Bacakan Bunyi hadist tersebut..!
64. Kebersihan adalah sebagian dari Iman, adalah arti dari Hadist yang berbunyi….? Bacakan hadist tersebut.!!
65. Sebaik baik kamu adalah yang belajar Al-qur’an dan mengajarkannya. Bacakan bunyi hadist tersebut.!!
66. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslim laki-laki dan perempuan. Adalah hadist Rasulullah yang berbuyi..!! Bacakanlah.!!
67. Sebutkan arti dari Al-fatihah ( )
68. Apakah arti ihkfa menurut bahasa.?
69. Lanjutkan ayat berikut yang terdapat dalam surat Al-‘ashr. Ilalladzina amanu wa’amilusshalihati
Jawab
1. Suatu amal ibadah yang dilaksanakan dg cara menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenam matahari disertai dengan niat karena Allah dengan syarat dan rukun tertentu
2. Puasa Wajib, Puasa Sunah, Puasa Makruh, Puasa Haram
3. Niat, meninggalkan segala sesuatu yg membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari
4. Muntah dgn sengaja, jimak, haid atau nifas, gila mabuk atau pingsan, makan dan minum, murtad
5. Makan sahur, mengakhirkan makan waktu makan sahur, menyegerakan berbuka puasa, berbuka danganyg manis, membaca do'a ketika berbuka
6Sakit yg menyebabkan tidak sanggup berpuasa, dalam perjalanan jauh, usia yang sudah lemah, hamil atau menyusui anak
7. Hisab = menggunakan perhitungan menurut ilmu falaq atau ilmu astronomi.
rukyat = melihat bulan dgn mata kepala sendiri yg menandakan datangnya tanggal 1 bulan Qomariyah
8. Makan sahur, mengakhiri makan sahur, berbuka dengan yang manis
9. Muntah dgn sengaja, jimak, makan dan minum
10. Usia tua yg sudah lemah, orang hamil atau menyusui anak, dalam perjalanan jauh
Paket A.
1. Pengertian puasa menurut istilah adalah..
2. Malaikat diciptakan oleh Allah dari…
3. Pemerintah setelah wafat Nabi Muhammad disebut
4. Apakah arti beriman kepada kitab Allah?
5. Idhar artinya ….
6. Siapakah nama keponakan Rasulullah yang pertama masuk islam
7. Siapakah nabi yang ditelan dalam perut ikan…
8. ليس كمثله شيأ Adalah dalil untuk sifat Allah. Apa?
9. Sebutkan tiga ciri-ciri orang menafik
10. Siapa nama ibu Nabi Ismail..?
Paket A 1
1. Sebutkan macam-macam puasa!
2. Ruhul Amin adalah julukan yang diberikan kepada malaikat apa?
3. Ar-Rasyid artinya
4. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi?
5. Idgham Bi ghunnah artinya ….
6. Coba bacakan niat puasa Ramadhan
7. Lanjutkan ayat berikut yang terdapat dalam surat Al-‘ashr.الا الذين أمنوا و عملوا الصالحات
Paket A2
1. Sebutkan rukun puasa!
2. Malaikat Rakib diberi tugas oleh Allah untuk…..
3. Tantangan yang harus dislesaikan Khalifah pertama adalah
4. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dinamakan…..
5. Berapa huruf-huruf Idgham Bilaghunnnah dan sebutkan huruf-hurufnya.
6. Jika seseorang menjadi imam, apakah hukum meniatkan zikir bagi bacaan jihar dalam sembahyang bagi imam tersebut..??
7. Apakah arti ihkfa menurut bahasa.?
Paket A3
1. Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa!
2. Ayah Nabi Ibrahim adalah seorang…
3. Saidina Abu Bakar lahir di Kota…
4. Berterima kasih terhadap nikmat Allah atas segala nikmat Allah yang diberikan kepadanya adalah pengertian dari sifat…..
5. Iqlab artinya ….
6. Kapan nabi Muhammad di Isra mi’rajkan… dan apa perintah yang diterima Rasulullah pada malam tersebut..!!
7. Sebutkan arti dari Al-fatihah ( الفاتحة )
Paket A4
1. Sebutkan 5 macam sunah puasa!
2. Menahan diri dari keluh kesah disebut..
3. Kata Ash-shidiq pada nama Abu Bakar berarti ……….
4. Sebutkan lima nama lain dari Al-Qur’an beserta artinya?
5. Ikhfa syafawi terjadi apabila terdapat Mim mati ( م ) berjumpa dengan….
6. Siapakah nama lahir saidina Abu Bakar..?
7. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslim laki-laki dan perempuan. Adalah hadist Rasulullah yang berbuyi..!! Bacakanlah.!!
Paket B.
1. Sebutkan hal-hal yang membolehkan tidak berpuasa di bulan ramadhan!
2. Rendah hati merupakan sikap yang…
3. Budak yang dimerdekakan oleh Abu Bakar kemudian menjadi muazin dalah
4. Bacakan bunyi ayat yang pertama turun dari Al-Qur’an?
5. Apakah yang dimaksud dengan izhar syafawi dan sebutkan huruf-hurufnya?
6. ليس كمثله شيأ Adalah dalil untuk sifat Allah. Apa?
7. Sebaik baik kamu adalah yang belajar Al-qur’an dan mengajarkannya. Bacakan bunyi hadist tersebut.!!
8. Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa!
9. Lanjutkan ayat berikut yang terdapat dalam surat Al-‘ashr.الا الذين أمنوا و عملوا الصالحات
10. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslim laki-laki dan perempuan. Adalah hadist Rasulullah yang berbuyi..!! Bacakanlah.!!
Paket B1.
1. Apa yang dimaksud dengan hisab dan rukyat!
2. Apa arti ayat berikut : إن الله مع الصابرين
3. Saidina Umar di gelar dengan sebutan
4. Sebutkan 3 akhlak yang terpuji?
5. Apakah yang dimaksud dengan Qalqalah Sughra?
6. قل هو الله احد Adalah dalil untuk sifat Allah. Apa?
7. Kebersihan adalah sebagian dari Iman, adalah arti dari Hadist yang berbunyi….? Bacakan hadist tersebut.!!
Paket B2.
1. Sebutkan amalan sunah puasa!
2. Sebutkan tiga ciri-ciri orang menafik
3. Abu Bakar dibaiat menjadi Khalifah pada tahun…………
4. قيمه بنفسه : adalah salah satu sifat Allah yang artinya…..
5. Jika dalam sebuah kalimat terdapat YA mati ( ي ), baris sebelumnya kasrah maka apa hokum tajwid bagi kalimat tersebut
6. Sebutkan arti tabliqh pada sifat Rasulullah.!
7. Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok. Pernyataan tersebut adalah arti dari sebuah Hadist Rasulullah. Bacakan Bunyi hadist tersebut..!
Paket B3.
1. Sebutkan 3 hal yang membatalkan puasa!
2. Malaikat yang bertugas membawa hujan adalah..
3. Khulafaur Rasyidin berarti ………
4. Sebutkan salah satu kandungan pokok isi Al-Qur’an yang kamu ketahui?
5. Dalam sebuah kalimat terdapat mad asli, kemudian berjumpa dengan alif atau hamzah, maka hokum kalimat tersebut menjadi….
6. Berapa jumlah ayat dan surat dalam Al-qur’an.!!
7. Kaum yang menyambut Nabi ketika Hijrah ke madinah di sebut….
Paket B4.
1. Sebutkan 3 kelompok orang yang hanya wajib membayar qada saja sebagai pengganti puasa
2. siapa nama ibu Nabi Ismail..?
3. Ajaran tentang bagaimana cara mengabdi atau menyembah Allah S.W.T disebut…….
4. Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, kalimat tersebut adalah arti dari hadits nabi yang berbuyi…. Bacakan.!!
5. Lam ( ل ) dan Mim ( م ) pada ayat pertama surah Al-Baqarah ( 1 :البقرة ) adalah Mad…
6. Mengapa tahun kelahiran Rasulullah disebut dengan tahun gajah.??
7. Sebutkan nama Nabi-nabi yang termasuk Golongan ulull azmi..!
Perilaku beragama merupakan suatu hal yang sangat penting dan urgent dalam sebuah pendidikan islam. Karena memang tujuan dari adanya pendidikan islam adalah perilaku beragama. Hal ini berarti perilaku beragama merupakan respon siswa terhadap ajaran dari agama. Respon siswa ini diwujudkan dalam bentuk tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga perilaku beragama secara eksplisit mempunyai implikasi dalam dalam bidang pendidikan islam. Yaitu terletak pada tingkah laku siswa dalam merespon apa saja yang diajarkan oleh guru. Dan ketika seorang siswa dapat memahami, mengerti dan menghayati apa yang disampaikan guru, maka siswa akan dapat mempraktekkan dalam kehidupanya. Artinya dalam menjalani kehidupan sehari-hari, siswa tidak akan terlepasa dari aturan-aturan yang terdapat dalam agama.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku beragama sangat banyak sekali. Ada factor intern dan ada juga factor ekstern. Factor intern adalah factor yang berasal dari dalam diri siswa misalnya meliputi kesadaran siswa akan pentingnya peningkatan perilaku beragama ataupun keinginan siswa untuk meningkatkan perilaku beragamanya sehari-hari. Sedangkan factor ekstern adalah factor yang berasal dari luar siswa misalnya adanya motivasi atau dorongan dari guru, adanya stimulus dari guru maupun adanya pengaruh lingkungan dalam peningkatan perilaku beragama siswa.
Salah satu factor yang dapat mempengaruhi prilaku beragama siswa adalah aktivitas membaca buku ilmu islam terapan. Hal ini bisa dilihat dari isi dan tujuan buku ilmu islam terapan. Tujuan ilmu islam terapan sudah jelas yaitu untuk meningkatkan perilaku beragama pembaca dan hal ini di tunjang dengan isi buku tersebut. Isi buku adalah mengenai langkah-langkah praktis untuk meningkatkan perilaku beragama seperti tadrib qolbi, manajemen qolbu, fiqh amali, tauhid amali, penghayatan fungsional orang beriman dan lain sebagainya. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa membaca dapat mempengaruhi perilaku beragama seseorang ? Pertanyaan yang cukup menarik dan jawabanya adalah ketika seseorang dapat membaca, memahami dn menghayati maka ia akan mengerti tentang buku ilmu islam terapan sehingga pada nantinya terciptalah peningkatan perilaku beragama seseorang setelah melakukan aktifitas membaca buku tersebut dengan penuh pemahaman dan penghayatan.
Melihat fakta yang ada bahwasanya ilmu islam terapan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di STAIN Kudus dan salah satu referensi yang dianut adalah buku ilmu islam terapan karya Prof Muslim A Kadir. Dengan mengetahui tjuan Prof Muslim menulis buku itu adalah memberikan langkah praktis bagi mahasiswa STAIN Kudus dalam upaya peningkatan perilaku beragama. Akan tetapi walapun mahasiswa sudah diberikan materi tentang ilmu islam terapan, masih banyak mahasiawa STAI Kudus yang tidak ada peningkatan dalam perilaku beragama dalam kehidupanya sehari-hari.
A. Aktifitas Membaca
Aktivitas adalah kelangsungan, kelanjutan, kesinambungan dalam menjalankan suatu aktivitas (kegiatan) selalu terus menerus tidak pernah di lupakan atau di tinggalkan. Sedang yang dimaksud disini adalah melakukan kegiatan membaca buku pelajaran agama islam baik ketika di sekolah maupun diluar sekolah.
Membaca berasal dari kata “ baca “ yang mempunyai arti melihat dan melafalkan apa yang tertulis yang membutuhkan kecermatan dan pemahaman. Salah dalam memahami suatu kalimat maka akan mengalami kekeliruan dalam memaknai sebuah kalimat. Jadi membaca adalah proses pembentukan makna dari teks-teks tertulis, kemampuan untuk menguraikan huruf dan memahami maksud kata perkata dalam kalimat.
Untuk menguatkan pengertian di atas, perlu penulis paparkan beberapa pendapat dari berbagai tokoh pendidikan mengenai pengertian mambaca, yaitu sebagai berikut :
Menurut Marksheffel, membaca adalah kegiatan kompleks dan disengaja, dalam hal berupa proses berfikir yang didalamnya terdiri dari berbagai aksi pikiran yang bekerja secara terpadu, mengarah kepada satu tujuan, yaitu memahami makna dari paparan tertulis secara keseluruhan)
Menurut Dr. Sudarso, mamabaca merupakan aktivitas kompleks yang mengarahkan sejumlah besar tindakan terpisah, mencakup penggunaan penglihatan, khayalan, pengamatan dan ingatan, artinya yang berperan adalah mata dan pikiran.
Menurut Muchottob, membaca dan menulis adalah suatu hal yang paling prinsip dalam pembangunan ilmu pengetahuan. Kokohnya syariat dalam agama dan kesadaran ahlakul karimah dipahami dan diajarkan serta diwariskan melalui membaca dan menulis.
Dalam keterangan yang lain, membaca adalah serangkaian kegiatan untuk memahami sesuatu keterangan yang disegikan kepada indra penglihatan dalam bentuk lambang huruf dan tanda lainnya. Dari keterangan ini bisa diartikan bahwa membaca bukanlah kegiatan mata memandang serangkaian hal dalam bahan bacaan saja, melainkan kegiatan pikiran untuk memahami suatu keterangan melalui indra penglihatan.
Sedangkan yang dimaksud membaca disini adalah suatu kegiatan yang kompleks artinya melibatkan indra mata untuk melihat, indra lesan untuk mengucapkan dan pikiran untuk memahami maksud serta tujuan suatu teks. Dari pemahaman ini tujuan membaca diharapkan bisa tercapai dengan baik.
B. Perilaku Beragama
Perilaku (behavior) adalah segala tindakan yang dilakukan oleh organisme. Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsang atau lingkungan. Menurut Hasan Langgulung dalam bukunya beberapa pemikiran tentang pendidikan Islam mengatakan bahwa tingkah laku adalah segala aktivitas seseorang yang dapat diamati.
Beragama berasal dari dasar kata agama dan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari akar kata a yang berarti tidak, dan gama berarti kacau atau kocar – kacir. Dengan demikian agama dapat berarti tidak kacau atau tidak kocar-kacir. Pengertian serupa ini tampak sejalan dengan akal, karena dilihat dari segi peranan yang dimainkannya, agama dapat memberikan pedoman hidup bagi manusia agar memperoleh ketentraman, keterarutan, kedamaian dan jauh dari kekacauan dalam hidupnya.
Menurut Ahmad Tafsir, beragama adalah masalah sikap. Di dalam Islam, sikap beragama itu intinya adalah iman. Jadi yang dimaksud beragama pada intinya adalah beriman.
Jiwa beragama atau perilaku beragama merujuk kepada aspek rohaniah individu yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah yang merefleksikan ke dalam peribadatan kepada-Nya, baik yang bersifat hablumminallah maupun hablumminannas.
Dengan demikian perilaku beragama adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Dengan kata lain, tingkah laku atas norma-norma, nilai atau ajaran dan doktrin-doktrin agama yang dianutnya. Dalam ajaran Islam , perilaku agama merupakan perilaku yang didasarkan atas nilai-nilai agama Islam, baik yang bersifat vertikal maupun yang bersifat horizontal.
Keberagamaan atau religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tetapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan supranatural. Bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat mata, tapi juga aktivitas yang tak tampak dan terjadi dalam hati seseorang.
Menurut Glock dan Stark (Robertson, 1998), ada lima macam dimensi keberagamaan, yaitu :
Pertama, dimensi keyakinan. Dimensi ini berisi pengharapan dimana orang religius berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui kebenaran doktrin-doktrin tertentu.
Kedua, dimensi praktik agama. Dimensi ini mencakup perilaku pemujaan, ketaatan dan hal-hal yang dilakukan untuk menunjukkan komitmen terhadap agama yang dianutnya.
Ketiga, Dimensi Penghayatan. Dimensi ini berisikan dan memperhatikan fakta bahwa semua agama mengandung pengharapan-pengharapan tertentu, meski tidak tepat jika dikatakan bahwa seseorang yang beragama dengan baik pada suatu waktu akan mencapai pengetahuan subyektif dan langsung mengenai (kenyataan terakhir bahwa ia akan mencapai suatu kontak dengan kekuatan supernatural).
Keempat, dimensi pengetahuan agama. Dimensi ini mengacu kepada harapan bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi-tradisi.
Kelima, dimensi pengamalan atau konsekuensi. Dimensi ini mengacu pada identifikasi akibat-akibat keyakinan keagamaan, praktik, pengalaman, dan pengetahuan seseorang dari hari ke hari.
Dari kelima dimensi tersebut di atas, dimensi tersebut merupakan kaitan antara iman, ilmu dan amal. Dimesi keyakinan merupakan cakupan dari aspek iman, dimensi pengetahuan agama merupakan cakupan dari aspek ilmu dan dimensi pengalaman merupakan cakupan dari aspek amal. Kemudian dari aspek amal terbagi menjadi dua yaitu amal yang langsung berhubungan dengan pencipta contohnya shalat, puasa, haji dan sebagainya dan amal yang berhubungan dengan manusia atau mu’amalah seperi berbuat baik terhadap tetangga, menghormati kedua orang tua dan lain-lain. Namun di sini penulis batasi pada masalah salat, puasa, berbakti kepada kedua orang tua dan suka menolong sesama.
C. Pengaruh Aktivitas Membaca Buku Ilmu Islam Terapan Terhadap Perilaku Beragama Mahasiswa STAIN Kudus
Membaca merupakan faktor penting dalam belajar. Apabila seseorang siswa tidak menaruh perhatian dalam suatu mata pelajaran, atau malas untuk membaca dan mengkaji maka sulit baginya untuk bisa memahami informasi-informasi yang disampaikan. Oleh karena itu para pendidik dan pengajar harus berusaha untuk membangkitkan perhatian murid-murid agar mereka bisa menyerap, memahami dan mau mempelajari materi yang disampaikan.
Namun, dalam proses belajar mengajar sering terdapat siswa yang sulit untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Dengan keadaan seperti ini kita tidaklah dapat dengan mudah menyalahkan kepada satu pihak saja tanpa memperhatikan pihak yang lain. Misalnya cara guru mengajar harus bisa mempraktekkan prinsip-prinsip mengajar terutama prinsip perhatian.
Perlunya perhatian dalam menyerap informasi ditekankan dalam Al Qur’an Surat Qaaf ayat 37. Ayat tersebut di atas datang setelah ayat dimana Allah telah membinasakan kaum Quraisy seperti kaum ‘Ad, kaum Tsamud dan Tuba’. Mereka telah menjelajah ke berbagai negeri dan menempuh setiap jalan untuk mencari rizki. Dengan demikian ayat ini mengisyaratkan bahwa hal itu merupakan peringatan bagi orang yang mempunyai akal untuk memahami dan menaruh perhatian terhadap firman Allah itu. Dengan kata lain, seseorang harus perhatian dengan keterangan-keterangan yang terjadi pada masa lalu bahwa Allah bisa menghancurkan kaum quraisy yang begitu kuatnya tidak seperti kaum yang lain.
Pentingnya membaca juga dikemukakan Al-Quran surat al-alaq, di mana salah satu anugerah yang sangat agung dari Allah SWT yang diberikan kepada kita adalah kemampuan membaca. Lebih jauh lagi, pentingnya membaca dalam memahami dan belajar dinyatakan dalam firman Allah surat Al A’raf : 204.
Mendengarkan Al-Qur’an dan diam ketika ia sedang dibaca mengandung makna menaruh perhatian terhadapnya untuk bisa merenungi, memahami dan mempelajari makna akidah, ajaran, perintah, larangan, suri tauladan dan hukum yang terkandung dalam ayat-ayatnya.
Di antara hal-hal yang membantu pemusatan perhatian adalah penyampaian pengertian-pengertian yang abstrak dengan cara yang sederhana dan jelas, melalui perumpamaan dengan hal-hal yang riil dan bisa diindera. Perumpamaan dalam Al-Quran berperan mengkongkritkan pengertian-pengertian dengan menyerupakan dan menggambarkannya dengan hal-hal yang bisa diindera, sehingga pengertian-pengertian itu menjadi lebih mudah dan dipahami. Sebagai contoh ialah perumpamaan yang terdapat dalam surat Ibrahim. Dalam ayat ini Allah menyerupakan ketidakmanfaatan perbuatan baik dari orang-orang kafir di dunia – karena perbuatan-perbuatan tersebut tidak didasarkan pada keimanan – dengan abu yang ditiup angin keras pada hari yang berangin kencan sehingga tidak dapat ditangkap oleh manusia.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat dipahami bahwa betapa pentingnya membaca dalam belajar. Dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi atau pengetahuan tertentu tentang obyek yang diindera yang selanjutnya dengan membaca tadi seseorang akan mengubah perilakunya (perilaku beragamanya). Jadi bagaimana dengan adanya perumpamaan atau penjelasan yang terdapat dalam Al-Quran yang sudah dijelaskan di atas, seseorang dapat menaruh perhatian yang akhirnya seseorang akan memahami dan melaksanakan makna yang terkandung di dalamnya. Seperti perhatiannya orang-orang yang beriman, mereka tidak hanya sekedar melihat dan mendengar apa yang diajarkan dalam Al-Quran tetapi ia juga taat melaksanakan apa yang diajarkannya. Sebagaimana dalam Al-Quran dijelaskan dalam surat Fathir ayat 28.
Dari ayat tesebut yang dimaksud dengan ulama adalah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah. Hal inilah yang membedakan orang-orang yang beriman dan orang-orang kafir.
Dengan demikian perhatian siswa pada ilmu islam terapan berpengaruh terhadap perilaku beragamanya. Sebab dengan perhatian, seorang mahasiswa akan memperoleh pengetahuan tentang langkah praktis peningkatan perilaku beragama yang akhirnya dengan pengetahuan tersebut seorang mahasiswa akan mengubah perilaku beragamanya. Dengan kata lain, makin tinggi pengetahuan tentag ilmu islam terapan makin tinggi pula tingkat perilaku beragamanya. Daftar Pustaka DepDikBud, 1989, Kamus Besar Indonesia, Balai Pustaka : Jakarta.
Tom & Harriet Sobol, 2003, “ Rancang Anak Cerdas “, Inisasi Press : Jakarta.
Ibrahim Bafadal, 1992, ”Pengelolaan Perpustakaan Sekolah”, Bumi Aksara : Jakarta.
Soedarso, 1991, “ Sistem Membaca Cepat Dan Efektif”, Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Muchottob, PR Jawa Tengah, “ Tentang Aktualisasi Pemahaman Al Qur’an” : Wonosobo.
The Liang Gie ,2000,” Cara Belajar Yang Baik Bagi Mahasiswa, Gajah Mada Universitas, Press : Yogyakarta.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia., Balai Pustaka : Jakarta.
Prof. Dr. Hasan Langgulung, 1997, Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam, PT. Al Ma’arif : Bandung.
Dede Rosyada dan H. Abudin Nata, 1995, Materi Pokok Agama Islam, Dirjen Binbaga : Jakarta..
Dr. Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori Suroso, 1994, Psikologi Islami, Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Dr. Raghib AS Sirjani, 2007, Spiritual Reading, hidup lebih bermakna dengan membaca, Aqwam : Solo.
Dr. Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1994.
Ahmad Tafsir, 2004, Ilmu pendidikan dalam perspektif islam, Rosdakarya : Bandung
Donat ini memang lebih empuk dibandingkan donat terigu. Sejak bisa bikin donat kentang sendiri, bolak-balik saya bikin. Maklum saja karena selalu habis jadi rebutan sekeluarga!
Bahan:
500 g tepung terigu protein tinggi
50 g susu bubuk fullcream
1 bungkus (11 g) ragi instant
250 g kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 g gula halus
75 g mentega
½ sdt garam
4 butir kuning telur
100 ml air dingin Pelengkap:
gula donat (gula bubuk khusus untuk donat)
cokelat leleh
Cara Membuat:
Campur jadi satu tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi instant, aduk rata.
Masukkan kentang halus aduk rata.
Tambahkan kuning telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
Bagi-bagi adonan menjadi 12 vuah, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
Lubangi tengahnya dengan dua jari telunjuk.
Goreng dalam minyak panas dan banyak dengan api sedang hingga kuning keemasan.